Instagram Marketing 101 : Kembangkan Bisnis Lewat Instagram

social media marketing

Seiring berjalannya waktu, sebuah peluang baru muncul akibat dari maraknya penggunaan media sosial di kehidupan kita. Salah satunya adalah kegiatan pemasaran di media sosial.

Apa itu Instagram Marketing Strategy?

Strategi pemasaran instagram (Instagram Marketing Strategy) adalah segala strategi tentang bagaimana membuat bisnis atau brand milikmu memiliki keberadaan secara online di Instagram.

Hal Ini akan membantu bisnismu supaya menjadi lebih “dekat” dengan konsumen yaitu dengan cara melibatkan konsumen bisnismu dengan aktivitas pemasaran yang kamu lakukan. Dengan begitu brand milikmu akan memiliki posisi yang kuat di benak konsumen.

Instagram adalah platform yang sangat penting apabila kamu hendak melakukan pemasaran di media sosial.

Di Indonesia, pengguna media social mencapai angka 68.9% dari jumlah penduduk Indonesia dengan pengguna Instagram sebesar 84.8%. Rata-rata user menghabiskan waktu selama 16 jam sebulan.

Oleh karena itu, sudah saatnya kamu mulai membuat akun Instagram khusus untuk bisnis atau brand milikmu.

Buatlah Akun Instagram Bisnis

Langkah paling awal untuk memulai adalah dengan memastikan bahwa kamu sudah mengubah profil akun menjadi akun bisnis terlebih dahulu.

Penting dilakukan karena akan ada banyak sekali manfaat apabila kamu menggunakan akun bisnis. Nanti kita bahas topik ini pada artikel terpisah ya. Oke, ayo kita lanjutkan.

Kamu tidak perlu khawatir, karena untuk mengubah akun milikmu menjadi akun bisnis sangatlah mudah. Kamu hanya perlu pergi ke pengaturan, kemudian pilih >Beralih ke akun profesional di dekat bagian bawah. Pilih >Bisnis sebagai jenis akun dan ikuti petunjuk untuk mengubah akun menjadi akun bisnis. 

Hore, sekarang akunmu sudah siap untuk menjalankan strategi pemasaran di Instagram.

Untuk performa yang lebih baik lagi. Ketika followers-mu sudah terbilang besar (up to 100K) kamu bisa coba untuk mendapatkan verifikasi untuk akun bisnismu. Sehingga bisnismu bisa lebih menonjol dan menambah tingkat kepercayaan pelanggan baru. 

Lumayan kan kalau akun bisnismu berisi centang biru?

Bagaimana Membuat Instagram Marketing Strategy yang Sesuai Dengan Bisnismu?

Marketing Goals

Tentukan Goals atau objective yang jelas.

Pertama, kamu wajib! Menentukan goals atau objective dari kegiatan pemasaran yang akan kamu lakukan. 

Jika kamu melewatkan tahapan ini, maka kamu justru akan kebingungan dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran di Instagram. Sehingga pada akhirnya, sumber daya dan waktu yang kamu kerahkan justru menjadi sia-sia.

Maka, sangat penting untuk menentukan goals-mu di awal. 

Jika kamu masih bingung dalam menentukan goals, Ini adalah beberapa contoh goals yang bisa kamu gunakan:

  1. Menghadirkan bisnis secara online.
  2. Memperlihatkan produk/jasa.
  3. Memperluas audiens.
  4. Mengembangkan brand awareness
  5. Memperkenalkan nilai dan budaya perusahaan.
  6. Menjangkau pelanggan potensial.
  7. Membuat brand dari kompetitor.
  8. Memberikan informasi terbaru mengenai produk/jasa.
  9. Meningkatkan loyalitas konsumen.
  10. Memperoleh pelanggan baru.

Kenali Customers dan Target Audiens Dengan Baik

Tentukan target audiens berdasarkan produk/jasa yang bisnis kamu tawarkan. Dari sana kamu dapat melakukan riset awal untuk melihat potensi pengguna instagram yang sesuai dengan kategori bisnis yang kamu jalankan.

Beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengenali audiens dapat kamu lakukan antara lain, menggunakan data historis penjualan (jika ada), melakukan survey atau depth interview, menanyakan testimoni, mempelajari followers-mu, dan melihat kompetitor.

Jangan pernah ragu untuk bertanya kepada konsumen, karena dengan bertanya langsung kepada konsumen maka kamu akan lebih mengenal mereka dan secara tidak langsung akan memunculkan efek dimana konsumen merasa bisnis milikmu sangat peduli kepada mereka. Dan itu hal yang bagus!

Buat Konten!

Konten yang kamu buat tentunya harus menarik dan sesuai dengan apa yang disukai oleh target audiens. Hal yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi jenis konten yang cocok.

Carilah beberapa referensi dan padukan dengan profil bisnis kamu sehingga dapat menjadi ciri khas yang membuat bisnis atau brand milikmu berbeda dari yang lainnya. Ciri khas adalah nilai tambah bagi akun bisnismu.

Jenis konten Instagram yang bisa digunakan:

  1. Single Image
  2. Carousel
  3. Video dan IGTV
  4. IG Story
  5. Reels
  6. Guide

Jangan lupa untuk menambahkan caption. Sebuah caption memang tidak memiliki daya tarik secara visual karena hanya berupa teks. 

Namun, caption cukup berpengaruh terhadap performa sebuah konten karena dapat memberikan deskripsi lebih detail dari foto atau ilustrasi yang disajikan. 

Untuk performa yang lebih maksimal, tag akun yang cocok untuk meningkatkan interaksi konten kamu.

Tambahkan hashtag untuk memperluas jangkauan konten kamu, supaya dapat dicari oleh lebih banyak orang.Satu catatan penting, Focus for quality over quantity. Berikanlah konten dengan mengutamakan kualitas yang terbaik untuk para audiens-mu.

Pertahankan engagement

Engagement Instagram

Setelah kamu menyediakan berbagai macam konten untuk audiens-mu. Lalu, bagaimana cara supaya mereka tetap mengkonsumsi dan berinteraksi denganmu? Sangatlah penting untuk mempertahankan keterlibatan audiens dengan setiap kontenmu secara konsisten. Maka kamu perlu melakukan beberapa hal ini:

  1. Berinteraksi dengan pengguna melalui komentar.
  2. Berinteraksi dengan profil lain seperti, like, comment, dan share pos mereka
  3. Follow kompetitor kamu.
  4. Carilah peluang untuk terhubung dengan pengguna yang tag kamu di pos mereka.
  5. Bagikan kiriman pengikutmu di story atau feed.
  6. Pin komentar audiens.
  7. Manfaatkan story instagram sebaik mungkin.
  8. Go live!
  9. Kolaborasi dengan brand lain.
  10. Kolaborasi dengan influencer.

Selain strategi diatas, kamu dapat menjalin lebih banyak interaksi dengan berbagai cara di Instagram secara tidak terbatas. Kamu hanya perlu menyesuaikan cara mana yang cocok untuk digunakan sesuai dengan profil bisnis kamu.

Cobalah menggunakan Ads

Ini memberi Bisnis atau brand kesempatan untuk memperoleh transaksi yang lebih banyak. Karena Ads akan memberi brand kemampuan untuk menargetkan audiens yang sesuai dengan bisnis kamu dan berpotensi membutuhkan produk/jasa yang bisnismu tawarkan. 

Terdapat perbedaan antara membuat konten biasa atau kita sebut secara organic dengan menggunakan fitur Ads.

Yaitu, Sebelum postingan dengan Ads (bersponsor), hanya followers yang dapat melihat postingan terbaru dari bisnis atau brand kamu.
Apabila menggunakan Ads. Setiap postingan yang berisikan Ads (Bersponsor) akan muncul kepada orang yang sesuai dengan target audience brand-mu. Sehingga meningkatkan jangkauan lebih luas dari sebelumnya diluar meskipun bukan followers.

Analisa strategi yang sudah dijalankan

Mengapa penting? Ingat poin kedua, Kenali audiens-mu.

Kamu bisa menggunakan berbagai tools gratis yang dapat membantumu untuk melakukan analisa. 

Instagram pun sudah memiliki fitur Insight pada professional dashboard sehingga kamu dapat melihat berbagai statistik yang menunjukkan seperti impression, reach, engagement, dan lainnya.

Kamu bahkan bisa mendapatkan perincian demografi dari followers, termasuk informasi tentang usia, jenis kelamin, lokasi, dan jam paling aktif mereka.

Instagram marketing adalah sebuah perjalanan panjang, agar dapat menggapai hati audiens diperlukan optimalisasi secara terus menerus. 

Bagaimana Kawantan? Apakah sekarang kamu merasa sudah mampu memulai untuk membangun strategi pemasaran di Instagram?

#letsswingtogether


Contributor: Gusti Ngurah Putu Sugiarta

Editor: Maria Gabriella

“Share your story in a creative way”⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
BEKANTAN CREATIVE⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
📞 +62 812 1229 8836⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
📧 info@bekantancreative.com⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
🌐 www.bekantancreative.com⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
📍 Kantorkuu Citywalk, Jl. K.H. Mas Mansyur No. 121 Level 2, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, DKI Jakarta⠀⠀

Leave a Reply