Salah satu alasan pentingnya melakukan branding adalah membantu pelanggan membedakan produk Anda dengan kompetitor. Dengan membangun merek yang kuat dan dikenal luas akan membuat bisnis Anda lebih menonjol dibanding kompetitor. Selain itu, branding juga meningkatkan kemungkinan pembelian berulang. Oleh karenanya, cara branding suatu brand akan sangat menentukan tingkat penjualan produk.  

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas langkah-langkah agar branding sukses. Untuk itu, simak baik-baik penjelasannya berikut ini, ya!

1.      Tentukan Target Audiens

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh Anda adalah menentukan siapa target audiens dari produk yang dihasilkan. Lakukan riset terhadap target audiens, lalu putuskan kepada siapa produk dari brand Anda akan ditujukan.

Bagilah target sesuai dengan kelompoknya dan pelajari karakteristik dari masing-masing audiens yang ditargetkan. Bila masih mengalami kebimbangan dalam menentukan target, Anda dapat menganalisis target dari kompetitor. Manfaatkan google, website maupun sosial media untuk mencari tahu kompetitor dengan produk yang mirip. Bukalah diskusi atau mini survey terhadap konsumen potensial dan tanyakan seputar preferensi brand apa yang mereka pilih untuk produk sejenis yang ditawarkan. 

2.  Tentukan Value yang Ingin Disampaikan

Karakteristik dan reputasi sebuah brand akan membuatnya dikenal di pasaran dalam waktu yang long lasting. Ketika mengenalkan suatu brand, pastikan value yang dimiliki produk tersampaikan dengan baik, seperti menjawab permasalahan apa produk yang ditawarkan dan manfaat apa yang akan diperoleh konsumen jika menggunakan produk dari brand tertentu.

Kita dapat mengambil contoh dari produk tempat makan berbahan dasar kayu. Selain mempromosikan tentang keunikan desain dan kualitasnya, Anda dapat menonjolkan sisi keberlanjutan terhadap lingkungan sebagai salah satu value tambahan dari produk yang ditawarkan. 

3.  Tentukan Gaya Brand

Di samping memiliki produk yang berkualitas, sebuah produk juga harus memiliki cara yang unik agar brand yang dipromosikan selalu diingat oleh konsumen. Manfaatkan info terkait karakteristik audiens, lalu gunakan metode promosi yang sesuai dengan apa yang diminati konsumen sasaran.

Sebagai contoh jika target audiens Anda adalah remaja usia 17-25 tahun, maka bahasa yang digunakan, jenis konten dan pilihan media untuk promosi harus menyesuaikan dengan tren yang berkembang di kelompok umur tersebut.

Selain itu, buat juga sebuah merek yang terdengar menarik, unik dan mudah diingat. Pastikan juga brand memiliki arti yang cukup luas sehingga saat Anda berniat mengembangkan usaha tidak perlu membuat merek lain dan merebrandingnya.

Ungkapkan visi dan misi brand dengan slogan yang singkat, deskriptif dan merepresentasikan brand. Tempatkan slogan pada setiap tempat seperti headline di websites, kartu nama, media sosial dan pada setiap bagian awal maupun akhir konten yang di produksi.

4.  Bukan Sekedar Teknik Hard Selling, namun juga Soft Selling

Selain memiliki strategi hard selling agar pelanggan melakukan pembelian dalam waktu cepat , brand juga perlu membangun hubungan dan reputasi brand melalui teknik soft selling. Meski efeknya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, teknik ini telah terbukti mendorong ketertarikan konsumen untuk melihat iklan atau mendengarkan salesperson menjelaskan lebih lanjut. Dengan begitu, mereka akan lebih penasaran untuk mengeksplor apa saja yang dibuat oleh brand ini, apakah ada promo tertentu dan informasi seputar brand yang menarik.

Teknik ini sangat efektif untuk membangun keterikatan dan juga image baik brand di mata konsumennya. Semakin tinggi brand engagement-nya, maka kemungkinan besar akan semakin tinggi juga penjualannya.

5.  Buatlah Konten yang Menarik dan Informatif

Brand yang hanya memiliki  konten promosi akan membuat orang-orang bosan dan tidak tertarik untuk melihat. Pahami bahwa audiens yang ada di sosial media bukan hanya untuk membeli barang namun juga sekedar mengisi waktu luang.

Orang-orang yang hanya mengisi waktu luang ini jumlahnya tidak sedikit. Mereka adalah calon-calon konsumen potensial yang harus di lirik. Buatlah konten yang tidak hanya berupa iklan, tetapi juga konten yang menarik minat audiens. Konten yang menarik biasanya berupa sesuatu yang dapat memberikan informasi maupun memberikan hiburan.

Dari beberapa cara branding yang dapat dilakukan ini, manakah yang Anda belum pahami? 

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam membranding brand, Bekantan Creative akan membantu Anda dalam mempromosikan brand dengan tepat, efektif dan efisien.

Bekantan Creative telah bekerja sama dengan berbagai macam merek usaha dan para klien ternama. Produk yang kami sediakan salah satunya adalah brand development, dimulai dari design logo marketing kit, company profile, creative production, hingga sosial media. 

Ingin tahu lebih lagi mengenai produk-produk kami? silahkan cek website kami di www.bekantancreative.com 

Sampai jumpa di artikel #BEKANTANKNOWS selanjutnya.  

Witer: Amalia Puji Rahayu

“Share your story in a creative way”⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
BEKANTAN CREATIVE⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
📞 +62 812 1229 8836⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
📧 info@bekantancreative.com⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
🌐 www.bekantancreative.com⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
📍Jakarta Creative Hub, Co-Office 7
Jl. Kb. Melati 5 No.20, RT.2/RW.8, Kb. Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10230

Leave a Reply